Berkunjung ke Bandung dengan Budget Mepet? Ini Tips Sederhana Spesial Buat Kamu

DSC_0293
Jl. Asia-Afrika malam hari/dokumentasi pribadi.

Siapa sih yang tidak ingin berlibur ke Bandung. Kota yang mendapat julukan sebagai kota Kembang dan hits sejak kepemimpinan Ridwan Kamil ini wajib kamu masukkan dalam list liburanmu. Selain tempat wisatanya yang ramai dikunjungi wisatawan dalam maupun luar negeri, kota ini memiliki banyak spot foto yang bisa kamu kunjungi tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun. Soal bugdet yang tidak seberapa, kamu tak perlu khawatir. Beberapa tips ini bisa jadi referensi tambahan untuk liburanmu.

1. Transportasi Paling Murah
20180728_172239
Di dalam gerbong KA Kahuripan PWS-KAC/dokumentasi pribadi.

Untuk keberangkatan dan kepulangan, kamu bisa menggunakan transportasi kelas ekonomi dengan harga murah. Saat ini, banyak aplikasi yang bisa memudahkan pencarianmu. Nah, khusus kamu yang kebetulan berasal dari kota Solo, bisa menggunakan kereta api Pasundan atau Kahuripan. Cukup dengan uang Rp 160.000; tiket pulang-pergi sudah di tangan.

2. Tempat Menginap Murah

20180731_063814

Bandung di kenal sebagai surganya backpacker. Cukup mudah untuk menemukan tempat menginap dengan budget minimalis. Apalagi dengan kemudahan akses sekarang ini, cukup sekali klik, kamu bisa dengan mudah mendapatkan referensi tempat menginap.

Salah satunya yaitu Venice Guesthouse. Guest house yang persis berada di samping rumah dinas gubernur Jawa Barat dan hanya berjarak 300 meter dari stasiun Bandung. Venice Guesthouse termasuk yang sering menawarkan diskon dan cukup terkenal di kalangan backpacker. Tempat ini cukup recommended. Selain aksesnya yang mudah, pelayanannya pun sangat memuaskan. Pengalaman menginap di sini, 348K/2N double bed untuk 4 orang dewasa. Kalau dihitung-hitung perorang hanya 44/malam. Dengan fasilitas yang disediakan, harga segitu sangatlah murah.

3. List Tujuan yang Ingin Kamu Kunjungi
DSC_0279
Obyek wisata Situ Patenggang/ dokumentasi pribadi.

Meskipun kelihatannya sepele, merencanakan tempat yang ingin dikunjungi merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan. Setidaknya hal tersebut bisa membantumu dalam memenej budget perjalananmu. Kamu juga bisa melihat reviu orang-orang apakah list tempat yang ingin kamu kunjungi bisa dijangkau dalam waktu yang terbatas atau sekadar cukup worthed-kah untuk dikunjungi. Misalkan obyek Kawah Putih. Selain jarak tempuh dari kota Bandung yang cukup jauh, obyek wisata yang terletak di wilayah Ciwedey ini terkenal sebagai wisata mahal. Sehingga kamu perlu mempertimbangkannya baik-baik.

4. Gunakan Transportasi Umum
20180729_083029
Bus Damri Bandung-Lewi Panjang only 5K/ dokumentasi pribadi.

Menggunakan transportasi umum memang terkesan ribet disatu sisi. Namun di sisi lain, kamu bisa lebih irit budget dan tentunya bisa eksplor lebih jauh tentang kearifan lokal yang ada. Baik masyarakatnya atau lokasi yang ingin dikunjungi. Jika beruntung, kamu bisa masuk obyek wisata tanpa harus bayar mahal. Namun jika kamu datang bersama rombongan, menyewa mobil atau menggunakan jasa ojek online bisa jadi pilihan.

5. Buah Tangan
Kartikasari
Salah satu toko oleh-oleh recommended yang wajib kamu kunjungi kalau bertandang ke Bandung/ sumber: lokatrip.id

Jika memang tidak ada budget untuk buah tangan, sebaiknya kamu tak perlu memaksakan diri. Daripada budget membengkak dan kamu tidak bisa menikmati liburan, sebaiknya sampaikan pada orang-orang terdekatmu bahwa tidak adaanggaran khuaua untuk belanja buah tangan. Mereka pasti akan memahaminya.

Itu tadi tips singkat, semoga bisa membantumu.

*Selanjutnya masih tentang Bandung, stay tuned yash~

 

Puasa Ramadan Ala Mahasiswa X Pekerja AKAP, Biar Kamu Kuat Sampai Akhir

puasa
Sumber gambar dari google.

Apa sih makna puasa bagi kamu? Sekedar mengalihkan ‘jam makan’ atau benar-benar mengistirahatkan pencernaan? Nah, bagi sebagian orang, selain waktunya memperbanyak ibadah ada pula yang beranggapan waktunya mengistirahatkan badan dari rutinitas untuk lebih banyak melakukan ibadah tidur [upss]. Sehingga sering kali puasa menjadi alasan untuk menyedikitkan aktivitas. Boleh, sih, sah-sah saja kalau kamu ingin mengurangi aktivitas. Tapi untuk kamu yang kebetulan punya rutinitas harian yang padat, harus kuliah tapi kerja juga, ditambah kuliahnya antar provinsi kayak saya [curcol], pulang-pergi, tak ayal kadang muncul perasaan ‘kuat nggak ya kira-kira puasanya?’. Bisa dibilang ini hal yang cukup mengganggu pikiran awal Ramadan ini sebagai pemula di dunia nglaju-an [read: Para PP-er Jogja-Solo]. Alay kayak anak kecil ya. But everything running well so far. Tentunya ada beberapa hal yang saya lakukan supaya rutinitas harian berjalan laiknya biasanya tapi puasa ramadan tetap selesai dengan baik.

 

Nah, apa saja yang saya lakukan kira-kira untuk menjaga stamina tetap oke punya.

Perbanyak Minum Air Putih

Saya sebenarnya bukan tipe orang yang cukup kuat minum pada hari-hari biasanya, tapi selama puasa ini saya mewajibkan diri untuk minum paling tidak 4 botol tupperware ukuran 600ml setiap harinya. Mulai dari bangun tidur setengah botol, usai makan sahur setengah botol sisanya. Beberapa kali bahkan lebih. Waktu berbuka setengah botol dilanjut setelah salat maghrib. Kemudian minum lagi sebelum tarawih dan sesudahnya. Terakhir, sebelum bangun tidur masih minum lagi. Dengan begitu badan tetap segar meskipun sudah sore.

Istirahat yang Cukup dan Berkualitas

Gimana mau istirahat, sampai rumah buka beberapa menit kemudian berangkat ke masjid untuk tarawih.

Tidur cukup yang berkualitas itu tidak kemudian sama dengan harus 8 jam, lama dst dalam versi saya. Tentu cukup yang dimaksud disesuaikan dengan kondisimu. Misalnya, jika puasa Ramadan saya disiplinkan diri untuk tidur tidak lewat dari pukul 12 malam. Kemudian jam 3 bangun untuk sahur. Tapi saya merasa cukup dengan tidur selama itu. Nah untuk tahu seberapa lama tidur cukup menurutmu, tentu hanya kamu dan Tuhan yang tahu [ups]. Tips simpel, jangan mikir mantan kalau ingin tidur yang berkualitas. Itu sih, wkwk.

Nah, karena kebetulan saya menggunakan keret api, which is enak banget jalannya, tidak harus kena macet dan banyak guncangan alias stabil. Biasanya setengah dari perjalanan saya gunakan untuk tidur juga. Lumayan tambahan, jadi mala harinya tidak perlu nuntut jam tidur tambahan.

Jaga Pola Makan dan Minum

Hindari makan-makanan yang pedas dan minuman manis, biasanya itu membuatmu lebih cepat merasa haus. Tips khusus, biasanya kalau pas sahur di rumah, saya sempatkan buat jus kurma. Atau kalau tidak sempat usai makan sahur saya makan tiga biji buah kurma, sesuai sunah Rasul gitu. Kalau menurut kamu terlalu ribet, cukup beli sari kurma kemasan botol yang kurang lebih harganya 25K. Oya, by the way, porsi nasi yang saya makan sedikit. Tidak seperti tahun-tahun lalu yang sahur kalau belum kenyang rasanya gimana gitu.Tapi ternyata dengan menjaga porsi nasi standar cukup, badan juga terasa lebih enakan.

Niatkan Lillah

Terakhir, biar ada sentuhan religinya, niatkan ibadah karena Allah. Rasanya bakal enteng, adem, dan seberat dan sejauh apapun perjalanan rasanya tidak ada yang berubah. Beda lagi kalau niatnya karena pacar, upss.

Well, itu sedikit tips dari saya untuk para fighter jalanan a.k.a pelaju. Selamat menjalankan ibadah puasa.

 

*AKAP: Antar Kota Antar Provinsi

[Not-Review]-BB Cake Powder, Kupikir BB Cushion Ternyata Compact Powder

IMG_20180505_171135_HDR
Si BB Cake nangkring di atas laptop.

Well, guys, welcome back!

Kali ini, sembari menunggu jadwal keberangkatan kereta, aku mau berbagi cerita lucu nih. Sebagai orang yang tak terlalu paham dunia make up tetapi pengen cantik dengan kantong tipis walhasil aku mendadak ‘sering salah beli’ yang jatuhnya lebih boros. Apalagi aku adalah orang yang cukup malas untuk sekadar bertanya sama mbak-mbak sales. Sering dibohongi sih. Kan kesel. Walaupun akhirnya tetep aja dipakai.

Belakangan BB Cake powder menjadi topik yang banyak direviu para beauty blogger pun juga youtuber. Usai mendengar produk ini [tanpa baca review], seketika yang terlintas di kepala adalah BB Cream+bedak. Dan yaaaaah ternyata bukaaan! Ternyata BB lightening Cake Powder ini cuma compact powder. Aku baca reviunya salah satu beauty blogger yang kudapat lewat Syaikh Gugel sih gitu katanya.

IMG_20180505_171157_HDR
Ini penampakannya si BB Cake Powder

Agak sedih sih gegara kemarin bela-belain ngeluarin duit gaji beli si BB Cake Powder ini. Tapi nggak mau sia-sia, akhirnya tetep dipakai juga sih. Surprisingly, ternyata bagus banget juga pas di-apply sama wajahku. Tapi si bb cake ini nggak bisa dipakai tunggal. Harus pakai foundation dulu kalau mau hasil yang lebih baik. Cuma gegara nggak punya foundation (maklum aku lebih prefer pakai skin care aja males punya ini itu soalnya jarang pakai, yang penting ada gincu aja), akhirnya aku match sama bb cream tipis-tipis. Not bad, sih. Asal jangan ketebelen. Untuk varian dan komposisi, kalian bisa langsung meluncur ke blog-blog para revieu-er kecantikan ya. Aku sadar bukan orang yang cukup kompatible dalam hal per-make-up-an, duh ribet. Daripada kasih info salah, ya, mending curhat colongan gini aja.

Last but not least, semoga nggak ada lagi yang salah beli produk kayak aku (((atau kayaknya cuma aku aja yang salah beli))). WKWK

Terima kasih, jangan lupa tinggalkan jejak ya.