Berkunjung ke Bandung dengan Budget Mepet? Ini Tips Sederhana Spesial Buat Kamu

DSC_0293
Jl. Asia-Afrika malam hari/dokumentasi pribadi.

Siapa sih yang tidak ingin berlibur ke Bandung. Kota yang mendapat julukan sebagai kota Kembang dan hits sejak kepemimpinan Ridwan Kamil ini wajib kamu masukkan dalam list liburanmu. Selain tempat wisatanya yang ramai dikunjungi wisatawan dalam maupun luar negeri, kota ini memiliki banyak spot foto yang bisa kamu kunjungi tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun. Soal bugdet yang tidak seberapa, kamu tak perlu khawatir. Beberapa tips ini bisa jadi referensi tambahan untuk liburanmu.

1. Transportasi Paling Murah
20180728_172239
Di dalam gerbong KA Kahuripan PWS-KAC/dokumentasi pribadi.

Untuk keberangkatan dan kepulangan, kamu bisa menggunakan transportasi kelas ekonomi dengan harga murah. Saat ini, banyak aplikasi yang bisa memudahkan pencarianmu. Nah, khusus kamu yang kebetulan berasal dari kota Solo, bisa menggunakan kereta api Pasundan atau Kahuripan. Cukup dengan uang Rp 160.000; tiket pulang-pergi sudah di tangan.

2. Tempat Menginap Murah

20180731_063814

Bandung di kenal sebagai surganya backpacker. Cukup mudah untuk menemukan tempat menginap dengan budget minimalis. Apalagi dengan kemudahan akses sekarang ini, cukup sekali klik, kamu bisa dengan mudah mendapatkan referensi tempat menginap.

Salah satunya yaitu Venice Guesthouse. Guest house yang persis berada di samping rumah dinas gubernur Jawa Barat dan hanya berjarak 300 meter dari stasiun Bandung. Venice Guesthouse termasuk yang sering menawarkan diskon dan cukup terkenal di kalangan backpacker. Tempat ini cukup recommended. Selain aksesnya yang mudah, pelayanannya pun sangat memuaskan. Pengalaman menginap di sini, 348K/2N double bed untuk 4 orang dewasa. Kalau dihitung-hitung perorang hanya 44/malam. Dengan fasilitas yang disediakan, harga segitu sangatlah murah.

3. List Tujuan yang Ingin Kamu Kunjungi
DSC_0279
Obyek wisata Situ Patenggang/ dokumentasi pribadi.

Meskipun kelihatannya sepele, merencanakan tempat yang ingin dikunjungi merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan. Setidaknya hal tersebut bisa membantumu dalam memenej budget perjalananmu. Kamu juga bisa melihat reviu orang-orang apakah list tempat yang ingin kamu kunjungi bisa dijangkau dalam waktu yang terbatas atau sekadar cukup worthed-kah untuk dikunjungi. Misalkan obyek Kawah Putih. Selain jarak tempuh dari kota Bandung yang cukup jauh, obyek wisata yang terletak di wilayah Ciwedey ini terkenal sebagai wisata mahal. Sehingga kamu perlu mempertimbangkannya baik-baik.

4. Gunakan Transportasi Umum
20180729_083029
Bus Damri Bandung-Lewi Panjang only 5K/ dokumentasi pribadi.

Menggunakan transportasi umum memang terkesan ribet disatu sisi. Namun di sisi lain, kamu bisa lebih irit budget dan tentunya bisa eksplor lebih jauh tentang kearifan lokal yang ada. Baik masyarakatnya atau lokasi yang ingin dikunjungi. Jika beruntung, kamu bisa masuk obyek wisata tanpa harus bayar mahal. Namun jika kamu datang bersama rombongan, menyewa mobil atau menggunakan jasa ojek online bisa jadi pilihan.

5. Buah Tangan
Kartikasari
Salah satu toko oleh-oleh recommended yang wajib kamu kunjungi kalau bertandang ke Bandung/ sumber: lokatrip.id

Jika memang tidak ada budget untuk buah tangan, sebaiknya kamu tak perlu memaksakan diri. Daripada budget membengkak dan kamu tidak bisa menikmati liburan, sebaiknya sampaikan pada orang-orang terdekatmu bahwa tidak adaanggaran khuaua untuk belanja buah tangan. Mereka pasti akan memahaminya.

Itu tadi tips singkat, semoga bisa membantumu.

*Selanjutnya masih tentang Bandung, stay tuned yash~

 

Puasa Ramadan Ala Mahasiswa X Pekerja AKAP, Biar Kamu Kuat Sampai Akhir

puasa
Sumber gambar dari google.

Apa sih makna puasa bagi kamu? Sekedar mengalihkan ‘jam makan’ atau benar-benar mengistirahatkan pencernaan? Nah, bagi sebagian orang, selain waktunya memperbanyak ibadah ada pula yang beranggapan waktunya mengistirahatkan badan dari rutinitas untuk lebih banyak melakukan ibadah tidur [upss]. Sehingga sering kali puasa menjadi alasan untuk menyedikitkan aktivitas. Boleh, sih, sah-sah saja kalau kamu ingin mengurangi aktivitas. Tapi untuk kamu yang kebetulan punya rutinitas harian yang padat, harus kuliah tapi kerja juga, ditambah kuliahnya antar provinsi kayak saya [curcol], pulang-pergi, tak ayal kadang muncul perasaan ‘kuat nggak ya kira-kira puasanya?’. Bisa dibilang ini hal yang cukup mengganggu pikiran awal Ramadan ini sebagai pemula di dunia nglaju-an [read: Para PP-er Jogja-Solo]. Alay kayak anak kecil ya. But everything running well so far. Tentunya ada beberapa hal yang saya lakukan supaya rutinitas harian berjalan laiknya biasanya tapi puasa ramadan tetap selesai dengan baik.

 

Nah, apa saja yang saya lakukan kira-kira untuk menjaga stamina tetap oke punya.

Perbanyak Minum Air Putih

Saya sebenarnya bukan tipe orang yang cukup kuat minum pada hari-hari biasanya, tapi selama puasa ini saya mewajibkan diri untuk minum paling tidak 4 botol tupperware ukuran 600ml setiap harinya. Mulai dari bangun tidur setengah botol, usai makan sahur setengah botol sisanya. Beberapa kali bahkan lebih. Waktu berbuka setengah botol dilanjut setelah salat maghrib. Kemudian minum lagi sebelum tarawih dan sesudahnya. Terakhir, sebelum bangun tidur masih minum lagi. Dengan begitu badan tetap segar meskipun sudah sore.

Istirahat yang Cukup dan Berkualitas

Gimana mau istirahat, sampai rumah buka beberapa menit kemudian berangkat ke masjid untuk tarawih.

Tidur cukup yang berkualitas itu tidak kemudian sama dengan harus 8 jam, lama dst dalam versi saya. Tentu cukup yang dimaksud disesuaikan dengan kondisimu. Misalnya, jika puasa Ramadan saya disiplinkan diri untuk tidur tidak lewat dari pukul 12 malam. Kemudian jam 3 bangun untuk sahur. Tapi saya merasa cukup dengan tidur selama itu. Nah untuk tahu seberapa lama tidur cukup menurutmu, tentu hanya kamu dan Tuhan yang tahu [ups]. Tips simpel, jangan mikir mantan kalau ingin tidur yang berkualitas. Itu sih, wkwk.

Nah, karena kebetulan saya menggunakan keret api, which is enak banget jalannya, tidak harus kena macet dan banyak guncangan alias stabil. Biasanya setengah dari perjalanan saya gunakan untuk tidur juga. Lumayan tambahan, jadi mala harinya tidak perlu nuntut jam tidur tambahan.

Jaga Pola Makan dan Minum

Hindari makan-makanan yang pedas dan minuman manis, biasanya itu membuatmu lebih cepat merasa haus. Tips khusus, biasanya kalau pas sahur di rumah, saya sempatkan buat jus kurma. Atau kalau tidak sempat usai makan sahur saya makan tiga biji buah kurma, sesuai sunah Rasul gitu. Kalau menurut kamu terlalu ribet, cukup beli sari kurma kemasan botol yang kurang lebih harganya 25K. Oya, by the way, porsi nasi yang saya makan sedikit. Tidak seperti tahun-tahun lalu yang sahur kalau belum kenyang rasanya gimana gitu.Tapi ternyata dengan menjaga porsi nasi standar cukup, badan juga terasa lebih enakan.

Niatkan Lillah

Terakhir, biar ada sentuhan religinya, niatkan ibadah karena Allah. Rasanya bakal enteng, adem, dan seberat dan sejauh apapun perjalanan rasanya tidak ada yang berubah. Beda lagi kalau niatnya karena pacar, upss.

Well, itu sedikit tips dari saya untuk para fighter jalanan a.k.a pelaju. Selamat menjalankan ibadah puasa.

 

*AKAP: Antar Kota Antar Provinsi

5 Masjid Di Yogyakarta Ini Sediakan Menu Buka Puasa Gratis Hampir 1000 Porsi Perharinya

Marhaban Yaa Ramadhan.

Tanpa terasa kita sudah dipertemukan kembali dengan bulan puasa. Senang pastinya, ya. Selain iklan di televisi yang lain dari biasanya, pusat perbelanjaan sudah banjir diskon, kebiasaan seperti ngabuburit dan momen buka puasa bersama alias bukber menjadi momen yang spesial dari bulan-bulan biasanya. Buat kamu para perantau –khususnya mahasiswa, berburu takjil di masjid-masjid tentu bukan suatu hal yang asing. Yogyakarta sebagai kota pelajar, terkenal dengan masjid-masjid yang cukup royal menyediakan menu buka puasa gratis bahkan sampai ribuan porsi khusus untuk siapapun yang datang. Nah terkhusus untuk kamu pendatang baru dan yang masih asing dengan kota Yogyakarta, beberapa masjid ini harus kamu kunjungi jika kamu ingin merasakan sensasi buka puasa bersama gratis dengan menu yang tak kalah dengan restoran. Selain diniatkan ibadah, kamu bisa lebih hemat dalam menggunakan uang saku. Satu hal, biasanya sembari menunggu waktu berbuka, masjid-masjid ini juga mengadakan kajian atau tausiyah pendek dengan pembicara-pembicara dari kalangan biasa sampai pesohor negeri.

1. Masjid Gedhe Kauman

Bukber-Masjid-Kauman-5
Sumber: http://www.google.com

Masjid yang terletak di kompleks alun-alun ini setiap Ramadhan menyajikan menu buka puasa dengan porsi mantap. Karena terletak di pusat kota dan dekat dengan keramaian, Malioboro, alun-alun, Benteng Vastenberg tak heran jika menjelang waktu berbuka masjid ini selalu dipadati para jamaah pencari takjil. Selain variasi menu yang tak kalah dengan tempat-tempat makan berbayar, masjid ini terkenal dengan menu khasny berupa gulai kambing yang tersedia setiap hari Kamis. Hmm, yummy!

 

2. Masjid UGM

 

buka-bersama UGM
Sumber: http://www.google.com

 

Masjid Univeritas Gadjah Mada ini jangan sampai kamu lewatkan. Selain menu makanan yang variatif dan ‘lezat’ –sebagaimana definisi anak rantau, masjid ini menyediakan 1000 porsi menu berbuka untuk 10 hari pertama, 750 menu 10 hari kedua dan 500 porsi menjelang akhir Ramadhan. Mengapa demikian, sebab sebagian besar mahasiswanya sudah kembali ke kampung halaman masing-masing. Untuk kamu yang ingin merasakan nikmatnya buka bersama kamu harus datang lebih awal jika ingin mendapatkan kupon.

3. Masjid Jogokriyan

006-Persiapan-Tajil-Masjid-Jogokariyan-Muhammad-Abduh-08562646517
Sumber: http://www.google.com

Tentu tak asing dengan masjid satu ini. Masjid yang aktif mengadakan kajian keagamaan yang berada di tengah-tengah kampung Jogokriyan ini setiap harinya di bulan Ramadhan menyediakan ribuan porsi –1000 sampai dengan 1200-an porsi menu berbuka bagi jamaahnya. Selain itu, menu berbuka di masjid ini terkenal homey alias menyajikan menu-menu rumahan. Jadi pengen mudik, ya.

4. Masjid At-Taqwa Minomartani

MINOMARTANI

Masjid ini terkenal memiliki agenda yang cukup bagus. Bahkan kerap didatangi para pesohor negeri seperti penulis novel kenamaan –Tere Liye. Selain menyediakan menu berbuka, masjid ini menjelang akhir Ramadhan mengadakan kegiatan I’tikaf dan menyediakan sahur gratis. Aih, gratisan lagi!

5. Masjid Ahmad Dahlan

 

AHMAD DAHLAN
Suasana Buka Puasa di Masjid Ahmad Dahlan UMY/ Sumber: http://www.UMY.ac.id

Untuk kamu yang berada Yogyakarta wilayah sebelah selatan atau di Kasihan Bantul, tidak ada salahnya mengunjungi masjid yang berada di dalam komplek kampus Universitas Muhammadiyah ini. Selain bisa menikmati buka puasa gratis, untuk kamu yang hobi fotografi, bisa memanfaatkan waktu dengan mengambil beberapa foto. Konon masjid ini memiliki pemandangan yang cukup indah di kala senja.

 

Nah itu tadi sebagian kecil saja. Masih banyak masjid di kota Yogyakarta ini yang secara cuma-cuma memberikan menu buka puasa gratis bagi jamaahnya. Mau mencoba sore ini? Silahkan minta bantuan Syaikh Google jika tidak ingin tersesat. Selamat berburu!

[Not-Review]-BB Cake Powder, Kupikir BB Cushion Ternyata Compact Powder

IMG_20180505_171135_HDR
Si BB Cake nangkring di atas laptop.

Well, guys, welcome back!

Kali ini, sembari menunggu jadwal keberangkatan kereta, aku mau berbagi cerita lucu nih. Sebagai orang yang tak terlalu paham dunia make up tetapi pengen cantik dengan kantong tipis walhasil aku mendadak ‘sering salah beli’ yang jatuhnya lebih boros. Apalagi aku adalah orang yang cukup malas untuk sekadar bertanya sama mbak-mbak sales. Sering dibohongi sih. Kan kesel. Walaupun akhirnya tetep aja dipakai.

Belakangan BB Cake powder menjadi topik yang banyak direviu para beauty blogger pun juga youtuber. Usai mendengar produk ini [tanpa baca review], seketika yang terlintas di kepala adalah BB Cream+bedak. Dan yaaaaah ternyata bukaaan! Ternyata BB lightening Cake Powder ini cuma compact powder. Aku baca reviunya salah satu beauty blogger yang kudapat lewat Syaikh Gugel sih gitu katanya.

IMG_20180505_171157_HDR
Ini penampakannya si BB Cake Powder

Agak sedih sih gegara kemarin bela-belain ngeluarin duit gaji beli si BB Cake Powder ini. Tapi nggak mau sia-sia, akhirnya tetep dipakai juga sih. Surprisingly, ternyata bagus banget juga pas di-apply sama wajahku. Tapi si bb cake ini nggak bisa dipakai tunggal. Harus pakai foundation dulu kalau mau hasil yang lebih baik. Cuma gegara nggak punya foundation (maklum aku lebih prefer pakai skin care aja males punya ini itu soalnya jarang pakai, yang penting ada gincu aja), akhirnya aku match sama bb cream tipis-tipis. Not bad, sih. Asal jangan ketebelen. Untuk varian dan komposisi, kalian bisa langsung meluncur ke blog-blog para revieu-er kecantikan ya. Aku sadar bukan orang yang cukup kompatible dalam hal per-make-up-an, duh ribet. Daripada kasih info salah, ya, mending curhat colongan gini aja.

Last but not least, semoga nggak ada lagi yang salah beli produk kayak aku (((atau kayaknya cuma aku aja yang salah beli))). WKWK

Terima kasih, jangan lupa tinggalkan jejak ya.

Ng-Wedang Tahu di Jogja

IMG_20180501_070309_HDR
Wedang Tahu Bu Sukardi- Jl. Asam Gede Kranggan Yogyakarta

Awal mula dengar wedang tahu dari teman, ngebayangin gimana rasanya tahu di wedangin jahe. Udah pengen mual [alay mode on] -tapi ini serius sih. Sampai akhirnya setelah beberapa kali kecilik karena si penjual nggak di tempat, minggu lalu kesampaian juga.

Wedang Tahu Bu Sukardi yang mangkal di Jalan Asem Gede Kranggan Jogja ini buka dari jam 6.30 WIB-sehabisnya. Meskipun hanya ngemper di trotoar, gerobak yang mangkal di seberang warung gudeg Bu Djuminten ini tak pernah sepi peminat. Banyak diantaranya para wisatawan dari luar Jogja. Katanya, setiap kali berkunjung ke Jogja selalu menyempatkan waktu meyeruput Wedang Tahu Bu Sukardi ini. Rasanya ngangenin.

IMG_20180501_070104_HDR

Intip-intip, yuk, sebenarnya apa sih wedang tahu? Beberapa rekan sempat menanyakan ketika saya update status di whatsapp. Mostly, ekspektasi mereka tak jauh dari saya sebelumnya. Wedang jahe tambah tahu putih. Tapi ternyata salah besar, ini bukan tahu yang dijual di pasar-pasar atau warung. So guys, wedang tahu ini sebetulnya kembang tahu yang lembut banget ditambah kuah jahe anget yang cukup strong rasanya. Pokonya enak banget, nggak pakai mual-mual seperti bayangan di awal.

Wedang jenis ini sebetulnya cocok banget buat kamu yang lagi flu atau badannya kurang fit, untuk menghangatkan tubuh, apalagi cukup dengan uang 6 ribu rupiah saja. Meskipun begitu, wedang satu ini enak juga dinikmati dengan paginya Jogja yang syahdu, not bad lah. We enjoy it as well yang jelas.

Nah buat kamu yang ingin merasakan nikmatnya wedang tahu bisa langsung ke Jl. Asam Gede Kranggan yang lokasinya nggak jauh dari Tugu Jogja juga. Asyik kan!

 

=================

Jangan lupa komentar di bawah.

[Tips]-Kamu Pengguna Baru Kereta Prameks? Mampir Yuk!

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Para pengguna jasa kereta api Solo-Jogja-Kutoarjo tentu tak asing lagi dengan kereta Prameks –Prambanan Ekspres. Kereta dengan dengan harga kelas super ekonomi dan pelayanan yang cukup ini merupakan primadonanya manusia jalanan (baca: pekerja) di tiga kota tersebut. Selain harga tiket yang murah dan efisiensi waktu, saya pribadi, tetap memilih Prameks ketimbang bis. Tepatnya sejak September lalu. Awal mula menjadi anak baru di dunia pe-Prameks-an, tentu saya bak anak ayam ilang nyari induknya –bingung. Namun semenjak melewati masa orientasi dan hampir sepuluh bulan jadi pelanggan Prameks jadi tahu bagaimana aturan mainya. So guys, buat kamu pemula ini tips sederhana yang mugkin turut membantu.

Pelajari Hari dan Jam Keberangkatan

Ini penting banget apalagi kalau kamu bukan tipe orang yang banyak waktu untuk antri beli tiket jauh-jauh hari –seperti saya, pastikan untuk weekend, weekday, hari libur, dan long weekend. Ada apa dengan mereka? Kalau weekday, kamu bisa beli tiket lima belas menit sebelum keberangkatan. Masih aman lah. Kecuali senin jam keberangkatan pagi ( 5s/d 7), apalagi hari Senin lepas long weekend, sampai stasiun jam setengah lima pun kehabisan. Hal yang sama berlaku untuk hari libur. Jadi saran saya, kalau kamu ingin menggunakan Prameks di akhir pekan, hari libur/libur panjang (long weekend) sangat dianjurkan untuk pesan tiket terlebih dahulu minimal H-7 keberangkatan.

Jam keberangkatan perlu kalian ingat. Ada jam-jam khusus untuk Solo-Jogja atau Solo-Kutoarjo. Bedanya kalau Solo-Jogja pemberhentian terakhir di Stasiun Tugu, kalau Solo-Kutoarjo dimana? Jelas stasiun Kutoarjo. Catatan tambahan, sepengalaman saya, karena tujuan Kutoarjo itu jaraknya lebih jauh tentu penumpangnya juga semakin banyak. Jadi harus siap mental untuk berdiri.

Loh bukannya ada kursinya?

Yes, tapi terbatas. Tiket kalian juga tidak ada nomor kursi khusus. Ya, bayangin aja kayak naik bis bedanya ini naik kereta. (kok ambigu, ya). Maksudnya sama halnya naik bis, tapi kereta lebih cepat dan tak kenal macet. (semua orang juga paham kaleeee)

Memilih Gerbong

Pilihlah gerbong yang depan biar dekat masinis, atau belakang kondektur yang masih muda nan rupawan. Nope. Maksudnya gini, seringkali yang saya lihat, para calon penumpang berkumpul jadi satu di ujung. Seringnya di stasiun Solobalapan. Alhasil, ketika naik akan berebut dan seringnya yang dapat tempat duduk mereka yang berhasil merangsek memecah kerumunan entah dengan saling senggol, tarik, dll. Dan bayangkan tradisi ‘rebutan’ di Indonesia seperti. Ya, usaha sedikit, berjalan ke spot-spot yang kurang di minati. Yang sepi antrian. Dijamin bakal dapat tempat duduk. Dan trik ini baru saya praktikkan dua bulan terakhir sih. Dan saya jarang sekali berdiri setelah ‘nyolong’ spot ini.

Ada gerbong khusus wanita?

Yap, tapi hanya beberapa armada saja. So far, yang saya rasa sama aja sih. Cuma lebih save. (save? Mereka predator. No, sis.)

Bawa Kursi

Terutama pelanggan tetap –kalau soal ini rasanya sudah pada tahu, nah buat kamu yang masih anak baru belum lulus orspek seperti saya, bawa kursi lipat ukuran kecil tapi tetap nyaman buat duduk. Jaga-jaga kali aja nggak dapat tempat duduk. Buat yang nggak suka ribet. Bisa ngesot kok di lantai –saya banget.

Bawa Makanan

Ini juga penting. Daripada nganggur liat pasangan duduk di depan mata,mesra-mesraan seolah dunia milik berdua, ganyang aja pakai cheetos apa taro. Kalau nggak suka ngemil, bawa buku. Atau bawa HP saja, generasi millennial pilih poin terakhir sepertinya. Selama powerbank masih penuh.

Nah itu tadi tips receh dari saya, sekalipun receh semoga makin sayang, sih. Eh, bermanfaat maksudnya. Terutama buat kamu para pemula pejuang Prameks.

Soal jadwal ataupun cara pesan tiket, akan saya bahas di tulisan selanjutnya.

Thankyou, don’t forget to leave your comment.

Terimakasih, jangan lupa meninggakan jejak di kolom komentar.

 

 

 

 

Lebaran Anti Mainstream, Beberapa Model Busana Ini Bisa Jadi Referensimu

Tak terasa kita sudah berada di penghujung Ramadan dan lebaran pun tinggal menghitung hari. Apa kabar amalan kita di Ramadan tahun ini? Semoga jauh lebih baik dari tahun kemarin, ya. Selain ditandai dengan semakin majunya shaf-shaf shalat di masjid-masjid, berakhirnya Ramadan biasanya ditandai dengan tradisi mudik atau pulang kampung, belanja baju lebaran, dll. Alhasil kemacetan di beberapa tempat, toko-toko busana yang penuh sesak oleh pengunjung adalah pemandangan yang lazim menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri ini. Di momen ini pula, tak ketinggalan pusat-pusat perbelanjaan mulai gencar menawarkan berbagai diskon.Tentunya ini menjadi kabar baik buat kamu yang punya rencana untuk membeli baju lebaran dengan budget yang tidak terlalu besar. Bagi kamu yang kebetulan  belum punya gambaran mau pakai baju apa, padahal lebaran kali ini kamu ingin tampil beda di hadapan keluarga dan teman-teman, atau mungkin justru sedang menghadapi masalah seperti di bawah ini.

Ah, pakai baju tahun lalu sajalah. Males kalau harus kejebak macet belum desak-desakan di tokonya. Iya kalau stock-nya masih, lha kalau habis?

Pusing milih bajunya. Males antri. Pakai seadanya aja, deh.

Nggak ada model yang bagus.

Stay cool! Jangan khawatir. Ini jaman serba online, lho, girls. Hanya dengan sekali duduk saja kamu bisa memilih barang yang kamu inginkan untuk diantar ke rumah. Salah satunya lewat blibli.com. Karena selain kamu terbebas dari macet dan desak-desakan, ada busana Ria Miranda exclusive collection for blibli.com yang bakal memberikan solusi kegalauanmu soal baju lebaran. Soalnya di sana bakal ada banyak model baju muslim terbaru yang bisa dengan mudah kamu dapatkan. Selain itu kamu juga harus siap-siap jadi pusat perhatian lho. Tertarik? Yuk simak beberapa koleksi busana Ria Miranda yang bakal bikin momen lebaranmu anti mainstream.

1. Lebaran dan warna putih

Sebenarnya tidak ada patokan apakah pakaian yang dipakai harus berwarna putih. Agaknya sudah menjadi tradisi dan dikaitan dengan kembalinya manusia seperti ketika baru dilahirkan yaitu suci dan bersih. Pakaian berwarna putih pun masih jadi primadona. Berikut koleksi yang mungkin bisa kamu jadikan referensi.

ria-miranda_ria-miranda-pudica-wbp_full01
Dengan desain chic, blouse pudica white baby pink ini cocok banget buat momen lebaran sucimu. Cukup menyiapkan budget antara Rp 349.300-Rp 499.000, kamu sudah bisa memiliki blouse cantik ini.

 2. Feminim dengan longdress

Untuk kamu yang ingin tampil feminim dan terlihat semakin anggun. Longdress berwarna soft ini bisa jadi pilihan terbaikmu.

ria-miranda_ria-miranda-mora-dress-muslim---tosca_full01
Mora dress muslim berbahan wolvis ini cocok untuk kamu para Muslimah yang ingin tampil trendy tapi tetap syar’i. Untuk memilikinya cukup siapkan budget Rp 999.000;. Tak mahal, kan?

3. Tak mau ribet, celana jadi solusimu

Harus bersilaturahmi ke tempat saudara yang jumlahnya tak terhitung. Kadang ribet ya harus ke sana ke mari. Pakaian setelan celana boleh juga. Tidak perlu takut, asal nggak ketat dengan celana aura ke-muslimah-an kamu nggak bakal luntur kok. Ini contohnya.

ria-miranda_ria-miranda-tanin-c_full02
Celana panjang berbahan cotton stretch ini pas buat kamu yang tak suka ribet. Desainnya pun simple dengan dua saku di kanan-kirinya. Bisalah untuk nyimpen angpau. He-he-he.

4. Kekinian dengan outer

Outer memang jadi tren belakangan ini. Tak ingin ketinggalan jaman tapi tetap syar’i, yang ini cocok untuk kamu.

ria-miranda_ria-miranda-semalu-outer-muslim---green_full04
Semalu outer 3/4 sleeves cardigan ini cocok banget buat kamu yang berjilbab. Apalagi didesain comfy dan menggunakan bahan rayon amalia yang adem dan nyaman dipakai.

Nah, gimana? Jangan bilang kalau masih bingung. Kalau bingung mau pilih yang mana, nah, itu baru boleh. For your information nih, selain kecerdasan, pakaian juga bisa menunjukkan siapa diri kita lho. Seperti kata pepatah Jawa, ajining raga saka ing busana. Artinya berharganya badan tergantung pada cara berpakaian kita. Tunggu apa lagi. Koleksi Ria Miranda ini sudah pas banget. Mumpung lagi ada diskon spesial plus buat member baru bakal ada tambahan voucher Rp 125.000+1000 poin dari blibli.com. Ngiler, kan?

Designer yang satu ini juga sudah mengepakkan sayapnya di kancah internasional. Kebayang kan pakai baju rancangan designer kondang. Kurang spesial apa lebaran kamu tahun ini. Hah? Kurang gandengan. Tenang, siapa tahu karena tampilanmu yang makin ciamik bakalan ada yang ngelirik.

Untuk mengetahui model baju muslim terbaru Ria Miranda dan koleksi baju muslim modern-nya di blibli.com langsung kepoin di website-nya, ya. Anyway, selamat berbelanja! Semoga lebaranmu menyenangkan ya, girls.

*Sumber foto semua diambil dari blibli.com

**Artikel ini diikutsertakan dalam Blibli.com Blog Competiton

 

 

Tips: Makan di Restoran Cepat Saji Thailand

pilih
Sumber foto: http://www.google.co.id/ilustrasipilihmakanan

Mengunjungi tempat baru untuk jangka yang cukup panjang memang banyak hal yang harus dipikirkan. Salah satunya soal urusan perut. Yang satu ini mau tak mau menjadi urusan yang cukup serius. Apalagi kebetulan tempat baru yang kita tuju kebanyakan menyajikan masakan yang kurang sesuai dengan lidah orang Indonesia –lidah kaya bumbu dan rempah. Sering kali restoran cepat sajilah yang menjadi alternatif utama soal perut ini.

Kalau kebetulan kamu sedang mengunjungi Bangkok, ada beberapa tips dari saya berdasarkan yang pernah saya alami. Simple. Tapi terkadang menjadi serius kalau akhirnya harus menelan pil kecewa.

Tanyakan soal ke-halal-haraman-nya. Terutama yang Muslim, ya. Soalnya pernah suatu kali ketika jam istirahat, saya dan beberapa rekan mencari makan siang tak jauh dari KBRI, seorang siswa Sekolah Indonesia Bangkok menegur untuk tidak beli di M* ******. Karena tidak semua restoran cepat saji berlabel dari negara Paman Sam tersebut menggunakan bahan makan yang halal. Fix, gagal makan enak.

Pastikan rasanya. Agak susah yang satu ini. Tapi ada cara yang paling aman; pesan yang rasa original. Daripada harus gagal makan padahal sudah nahan lapar. Karena kebetulan saya merasakan hal ini pada perjalanan saya beberapa waktu lalu. Niat beli paket yang lumayan banyak dengan harga yang terjangkau, ternyata pesanan saya rasanya top markotop. Ayam dengan bumbu Thailand yang rasanya entah –ngalor-ngidul.  Hanya saja karena factor kelaparan akhirnya tandas juga isi piring kami.

IMG20151030183945
Makan malam pertama disalah satu fast food pusat perbelanjaan di Bangkok. Sekaligus pengalaman pas salah pesan menu makanan.

Jangan segan untuk tanya. Kata pepatah ‘malu bertanya sesaat di jalan’ ada benarnya. Daripada sakit perut gegara salah makan, tidak ada salahnya jika menanyakan kepada orang lain. Entah teman yang pernah berkunjung ke tempat yang pernah kita kunjungi atau orang Indonesia yang kebetulan berdomisili di sana atau mungkin menanyakannya ke grup traveler atau sejenisnya. Insya Allah, mereka akan membantu kok.

Itu tadi tips untuk hari ini. Semoga bermanfaat.

[Catatan Perjaanan]-Orang Indonesia Doyan Belanja

IMG20151030170708
Nungguin Tuk-Tuk di depan KBRI. Biar kumut-kumut yang penting happy. // Foto milik pribadi.

Hari itu jalanan di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand tampak padat merayap. Masih dengan antusiasme yang cukup besar ditambah perut yang minta diisi nasi, kami tampak sumringah ketika salah seoarang guru menyuruh kami untuk jalan-jalan dan menawarkan diri untuk mencarikan Tuk-tuk. Becak motor berkecapatn tinggi dan bisa dinaiki sampai 5 orang. Kalau di Indonesia sejenis dikenal dengan nama Bemo. Bedanya Tuk-Tuk  samping kanan-kiri dibiarkan terbuka.

Walhasil kami yang masih berseragam –baru selesai serah terima mahasiswa magang dari dosen ke pihak sekolah dan atase pendidikan, dan masih ditemani seorang dosen dan staff dari Kemdikbud akhirnya membelah kemacetan dengan tuk-tuk menuju MBK. Salah satu pusat perbelanjaan yang lumayan terkenal di Bangkok ini. Jaraknya pun ternyata tidak terlalu jauh dengan KBRI maupun apartemen kami.

Pas masuk, ada yang menarik perhatian saya. Pedagang manik-manik, baju, dan beragam jenis barang lainnya bisa berbahasa Indonesia. Usut punya usut, rupanya kebanyakan pelanggan mereka adalah orang Indonesia.

Bah, saya mringis.

Tidak berhenti di situ. Ketika kami terus keliling, kepiawaian pedagang di sana dalam berbahasa Indonesia pun membuat saya semakin merasa; well, we’re shopaholic!

Setelah mendapatkan barang yang diinginkan [ceritanya kan lagi nemenin dosen belanja oleh-oleh] akhirnya saya dan rombongan mencari makan. Ya, karena sejak kemarin belum ada nasi yang masuk [efek jetlag dan males keluar apartemen].

Tapi, guys, ada cerita menarik di balik makan malam pertama kami di negeri gajah ini. Ha-ha-ha. Kalau diinget pahit. Tapi ceritanya terpaksa diputus dulu. Mau ngabuburit. Ada tontonan bagus di kampus. Selamat ngabuburit, deh.

See you….